WHAT’S HAPPENING?


PENGUNDIAN BATIK AIR PERIODE KELIMA

JAKARTA (HN) -Tiga pemenang beruntung dalam program Batik Air "Terbang dengan Batik Air Pulang de­ngan Rolls-Royce". Pengundian di­siarkan langsung di MetroTV, Sabtu (19/12).

Ini merupakan undian kelima yang diselenggarakan Batik Air dengan periode penerbang­an 15 September-14 Oktober 2015. Secara keseluruhan Batik Air menyediakan 10 unit Honda Jazz, lima unit Mercedes-Benz, dan undian utama satu unit Rolls-Royce. Undian pemenang utama akan dilakukan Januari 2016.

Artis Duo Maia turut me­meriahkan acara pengundian ter­sebut dan dipandu pembawa acara Arie Untung dan Fenita Ari. Satu unit Mercy kali ini dimenangkan Zulkarnain Su­leman dengan penerbangan Ceng­kareng- Gorontalo.

Untuk pemenang masing-­masing satu unit Honda Jazz diraih Hermana Yuandi de­ngan ­penerbangan Padang-­Cengkareng dan Adhika Nur yang terbang Cengkareng-Jayapura. Batik Air menjamin keabsahan pemenang sebab disaksikan perwakilan Batik Air, Kepolisian, Kementerian Sosial, Dinas Sosial, dan Notaris.

Zulkarnain Suleman, 45 tahun, mengaku terkejut ketika dihubungi memenangkan undian Batik Air. Saat dihubungi, Dosen IAIN Sultan Amai Gorontalo tersebut ternyata sedang dalam perjalanan. "Saya terkejut dan bersyukur sekali kepada Batik Air," ujarnya kepada HARIAN NASIONAL di Jakarta, Minggu (20/12).

Ia berterima kasih kepada Batik Air yang telah mengadakan undian istimewa kepada pe­langgan setianya. Menurut dia, Batik Air satu-satunya maskapai yang berani melaksanakan program luar biasa ini.

"Saya merasa bangga dan bersyukur menjadi salah seorang pemenang undian Batik Air. Tentunya ini kesempatan langka karena tidak semua orang menjadi pemenang," katanya.

Dia mengaku sering meng­gunakan Batik Air sejak ma­s­kapai ini membuka penerbang­an dari dan menuju Gorontalo. Ketertarikan kepada Batik Air lantaran menyediakan pelayanan penuh (full service) namun de­ngan harga tiket ekonomis.

Dalam sebulan ia bisa terbang lebih dari lima kali mengguna­kan Batik Air untuk mobilitasnya sebagai pengajar, perjalanan keluarga, dan bisnis. Dia berharap Batik Air menambah frekuensi penerbangan dari dan menuju Gorontalo sebab dia kerap kehabisan tiket. "Sekarang hanya sekali sehari," ujarnya.

Hermana Yuandi, pemenang Honda Jazz asal Tangerang meng­aku telah menggunakan Batik Air sejak awal maskapai ini membuka penerbangan perdana di Indonesia. "Batik Air tidak kalah dengan maskapai lain. Kami berharap bisa terus berkembang," katanya.

Kontraktor yang memiliki usa­ha di Jambi ini terbang empat hingga enam kali dalam sebulan. "Batik Air sangat mengerti pelaku usaha yang membutuhkan perjalanan bisnis keliling Indonesia dengan harga terjangkau," kata­nya.

Selain terbang dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng, Tangerang, Batik Air juga terbang melalui Bandara Halim Perdanakusuma ke se­jumlah kota di Indonesia.

Reportase : Dian Riski Rosmayanti