JAKARTA (HN) -Batik Air, salah satu maskapai Lion Air Group akan menambah rute penerbangan domestik, baik dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang dan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Direktur Utama Batik Air Captain Achmad Luthfie mengatakan, penambahan rute domestik untuk melayani penumpang yang menginginkan penerbangan yang aman, nyaman, dan berkualitas. "Rute baru ini akan menjadi pilihan bagi penumpang, khususnya memakai layanan penerbangan dari Batik Air," katanya di Jakarta, Rabu (16/9).
Mulai 23 September 2015, Batik Air menambah tiga rute tujuan baru yaitu Bengkulu, Padang, dan Pontianak. Rute yang akan dilayani pada tiga kota tersebut yaitu Halim Perdanakusuma-Bengkulu (PP), Halim Perdanakusuma-Pontianak (PP), Halim Perdanakusuma-Padang (PP), dan Bandara Soekarno Hatta-Padang (PP).
Selain itu, Batik Air akan membuka rute baru dari Halim Perdanakusuma ke Lombok (PP), Kupang (PP), dan Pekanbaru (PP). "Ke depan Batik Air akan selalu menambah rute penerbangan seiring permintaan penumpang," katanya.
Batik Air juga akan menambah jadwal penerbangan, khususnya Halim Perdanakusuma-Palembang menjadi empat kali sehari, dan Halim Perdanakusuma-Balikpapan menjadi dua kali sehari.
Batik Air juga akan meningkatkan jadwal penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Balikpapan menjadi dua kali sehari, Bandara Soekarno-Hatta ke Lombok menjadi tiga kali sehari, dan Bandara Soekarno-Hatta ke Kupang menjadi dua kali sehari.
Menurut dia, Batik Air sejak beroperasi pada 2013 terus memerbaiki pelayanan demi kenyamanan penumpang selama penerbangan. Salah satunya dengan memerbaiki menu makanan hingga fasilitas hiburan di dalam kabin pesawat. "Batik Air merupakan maskapai dengan layanan full service dan memiliki in flight entertainment di semua kelas," katanya.
Batik Air memiliki performa ketepatan waktu penerbangan (On Time Performance/OTP) 93,17 persen. Persentase penilaian OTP tersebut berdasarkan catatan Kementerian Perhubungan hingga semester I tahun ini.
Luthfie mengatakan, sebagai maskapai penerbangan baru, banyak hal yang masih terus dipelajari Batik Air. Anak perusahaan Lion Air Group ini akan terus belajar agar dapat bersaing dengan maskapai lain demi memberikan yang terbaik bagi penumpangnya.
Batik Air saat ini juga sedang mengurus perizinan untuk penerbangan internasional lainnya yaitu Australia dan Korea Selatan. "Perizinan di Kementerian Perhubungan sudah selesai. Saat ini kami urus perizinan di Kementerian Luar Negeri. Target kami kuartal I-2016 sudah terbang ke dua negara ini," katanya.
Batik Air akan menjadwalkan penerbangan ke dua negara tersebut dari Jakarta dan Denpasar, Bali menggunakan pesawat Airbus A320 CEO, Boeing 737-900ER, dan Boeing 737-800NG. "Target keterisian penumpang untuk tujuan internasional lainnya tetap sama sekitar 80 hingga 90 persen," ujarnya.
Menurut Luthfie, alasan Batik Air menambah penerbangan ke dua negara tersebut adalah meningkatkan pelayanan dari segi kualitas dan kenyamanan. Batik Air juga ingin menawarkan kepada penumpang berupa kemudahan bertransportasi melalui udara.
Batik Air melakukan penerbangan perdana pada 3 Mei 2013 tujuan Jakarta-Manado dengan pesawat Boeing 737-90ER. Hingga saat ini, Batik Air telah melayani rute penerbangan domestik ke 21 kota besar di Indonesia.
Batik Air akan mengundi Program "Terbang dengan Batik Air Pulang Bawa Rolls-Royce" periode kedua pada masa terbang 15 Juni-14 Juli 2015. Undian tersebut akan ditayangkan secara langsung di MetroTV pada Sabtu (19/9) pukul 20.00 WIB.
Pada acara tersebut akan diundi dua unit Honda Jazz dan satu unit Mercedes-Benz. Di akhir periode, pemenang utama akan mendapatkan satu unit mobil Rolls-Royce.
Reportase : Dian Riski Rosmayanti